CARA MENANGKAP MONYET, TERNYATA KITA MIRIP MONYET !!!




              Teman,saya perna membaca artikel menarik tentang teknik berburu moyet di hutan-hutan
Afrika.Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memukinkan si pemburu menangkap moyet dalam keadaan
hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun .Maklum.Ordemnya memang begitu. Sebab, moyet-moyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amereka.
            Cara menangkapnya sederhana saja.Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher pajang
dan sempit.Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.Tujuannya,agar mengudang moyet-moyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tana dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
            Para pemburu melakukannya di sore hari.Besoknya, mereka tinggal meringkus moyet-moyet
yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok,bisa?Tentu kita sudah tahu jawabnya. Moyet-moyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples.Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam . Tapi karena menggegam kacang. Moyet-moyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu , selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, moyet-moyet itu tidak akan dapat
pergi ke mana-mana!
            Teman ,kita mungkin akan tertawa melihat tingkah bodoh moyet-moyet itu. Tepi tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap seperti moyet –
moyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki layaknya moyet mengenggam kacang.
            Kita sering mendedam, tak muda memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf, Mulut mungkin berkata ikhlas. tapi bara amarah masih ada di dalam dada.Kita tak pernah bisa melepasnya.Bahkan, kita betindak begitu bodoh,membawa “toples-toples”itu ke mana pun kita pergi.Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan.Tanpa sadar, kita sebenarnya sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
            Teman, sebenarnya moyet-moyet itu disa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan, kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua
“rasa tidak enak” terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu kita akan mendapati
hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan , kita pun tahu surga itu diperuntukkan
bagi orang-orang yang hatinya bersih. Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasaan tidak enak itu ? *

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment